Jelang Ramadhan, Petugas Lapas Banyuwangi Sterilkan Kamar Hunian dari Barang Terlarang

BANYUWANGI – Menjelang datangnya bulan suci ramadhan, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi berupaya menciptakan blok maupun kamar hunian yang steril dari adanya barang terlarang yang dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

Baca juga: Polresta Banyuwangi, Amankan Pengedar Pil Trex, Sita 2.534 Butir Pil

Upaya itu dilakukan melalui razia atau penggeledahan pada kamar hunian secara acak oleh tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal), Selasa (5/3). Sebanyak 15 orang petugas terlibat dalam penggeledahan yang digelar di blok pria dan wanita tersebut.

Baca juga: Kejati Jatim Berikan Restorative Justice, Akhirnya Samsul Badri dan Istrinya Bisa Berpelukan Kembali

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyebut kegiatan itu bertujuan untuk menjamin kelancaran dan ketertiban rangkaian kegiatan ibadah selama bulan ramadhan.

Baca juga: Polri Tuai Apresiasi Legitimasi Penegakan Hukum Presisi

“Kami berupaya untuk mensterilkan setiap kamar hunian dari barang yang dapat memicu gangguan kamtib dan bisa mengganggu pelaksanaan ibadah di bulan ramadhan, ” ujarnya.

Agus menerangkan barang-barang terlarang yang dimaksud terdiri dari handphone, narkoba, obat-obatan terlarang, benda tajam dan benda yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

Baca juga: KKP Perketat Aturan Jalur Penangkapan Ikan Jadi Tiga Jalur

“Barang yang sekiranya dapat disalahgunakan dan menyebabkan gangguan kamtib juga kami sita, ” terangnya.

Baca juga: Ketua KNPI Apresiasi Polri Dalam Penetapan Tersangka Ujaran Kebencian Ferdinand

Dari hasil penggeledahan, petugas tidak menemukan adanya handphone maupun obat-obatan terlarang dan narkoba, namun ada beberapa barang yang disita oleh petugas karena disinyalir bisa disalahgunakan dan berdampak pada gangguan kamtib.

“Penggeledahan ini juga sebagai salah satu bentuk deteksi dini agar situasi dalam Lapas Banyuwangi ini tetap berada dalam keadaan aman dan kondusif, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Agus merinci bahwa selama bulan ramadhan akan ada tambahan kegiatan pembinaan, seperti sholat tarawih dan tadarus.

Baca juga: Taufik Basari Apresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Singgung Masalah Penegakan Hukum dan HAM

“Untuk itu, kami terus meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan deteksi dini, agar seluruh kegiatan tersebut dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya, ” pungkasnya.(Humas Lapas Banyuwangi)